
Palembang-Terciduk.co.id – Pemerintah menegaskan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat, salah satunya melalui program Bantuan Pangan Beras (BPB) yang kini menyasar Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Program nasional ini ditujukan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar dalam data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN) Kementerian Sosial.
Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki secara langsung menyampaikan pesan penting bagi warga penerima bantuan agar beras yang diterima tidak diperjualbelikan, melainkan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kebutuhan konsumsi keluarga.
“Beras yang diterima nanti tolong benar-benar dimanfaatkan. Kalau satu keluarga mendapatkan 20 kilogram, itu bisa cukup untuk dua sampai sebulan ke depan,”
“Ini bentuk perhatian pemerintah pusat atas instruksi Presiden Prabowo. Jangan dijual lagi, gunakan untuk konsumsi keluarga,” tegas Muchendi dalam acara simbolis penyaluran bantuan di Desa Ulak Ketapang, Kecamatan Teluk Gelam, Rabu (30/7/2025) siang.
Dijelaskan dia, penyaluran bantuan beras ini akan berlangsung selama dua bulan yakni Juni dan Juli 2025.
“Setiap penerima bantuan pangan akan menerima 10 kilogram beras per bulan, sehingga total 20 kilo dalam periode dua bulan tersebut,” ungkapnya.
Dikatakan Muchendi lebih lanjut, program ini memiliki peran krusial dalam menjaga ketahanan pangan dan tingkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Penyaluran bantuan pangan tentu sangat penting bagi masyarakat kita, apalagi dalam upaya menjaga ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan warga, terutama bagi mereka yang benar-benar membutuhkan,” lanjut Muchendi.
Sementara Manager Administrasi dan Keuangan Perum Bulog Divre Sumsel, Joko Susilo bila bantuan pangan beras untuk Kabupaten OKI mencakup 18 kecamatan dan 327 desa, dengan total 45.952 penerima alokasi bulan Juni dan Juli 2025.
Masing-masing menerima 20 kg beras, terdiri dari dua karung 10 kg.
“Total beras disalurkan 919.040 kg. Distribusi dilakukan satuan kerja Bulog dan pemerintah daerah,” ujar Joko
Bantuan pangan ini diharapkan bisa membantu stabilitas ketahanan pangan keluarga di OKI, khususnya mereka yang paling membutuhkan.
“Diharapkan bantuan ini menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi yang terjadi dimasyarakat,” pungkasnya. ( sumber : tribunsumsel.com )